Android

Senin, 18 Januari 2016

Wedha's Pop Art Portrait (WPAP)

Hallo semua,,, apa kabar??
Semoga semua dalam keadaan sehat ya...

Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang suatu design grafis yang sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara.
Ada yang kenal apa itu WPAP?
Kalau belum ada yang kenal yuk kita bahas bersama.

WPAP kepanjangan dari Wedha's Pop Art Portrait. WPAP itu seni asli Indonesia lhoo...
Dia itu seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus. Dengan cara menggambar ulang (trace) sebuah foto wajah manusia tanpa merubah anatomi dari setiap bagian, sehingga menghasilkan objek yang jelas menyerupai aslinya dan mudah dikenali.
WPAP lebih kepada pembuatan seni ilustrasi yang terfokus pada wajah manusia (Portrait). Walaupun memang segala sesuatu dapat dijadikan karya seni WPAP, yang biasanya disebut dengan WPAP Anomali.

Lalu kenapa disebut Wedha's Pop Art Portrait?? Kata Wedha's merupakan nama dari Sang Founder yaitu Wedha Abdul Rasyid.
Kata Pop Art menunjukkan bahwa WPAP adalah salah satu cabang seni rupa dengan memadukan berbagai warna-warna yang selaras.
Sedangkan kata Portrait berarti karya seni ini lebih terpaku pada sesuatu gambar.

Dalam pembuatannya WPAP didominasi bidang-bidang datar marak warna depan (dikenal dengan sebutan foto marak berkotak), tengah dan belakang untuk menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari garis-garis imajiner tegas (tidak melengkung/curva) dimana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace. Itulah yang membuat karya seni ini cukup unik, karena tingkat kesulitan menggambar sebuah wajah cukup tinggi dengan detail-detail yang ada didalamnya.

Namun tak sedikit penggiat yang menekuninya, baik dari kalangan yang newbie (amatir) hingga para master design grafis.
Baru-baru ini pada 19 November 2015 salah satu dari member WPAP Community mendapat kesempatan untuk memajangkan hasil karyanya disebuah portal The Washington Post. Member yang berutung itu adalah Erik Ariza aka Erik Ogeb. Secara kebetulan, ada salah satu wartawan Washington Post yang membuat artikel tentang Adele dan belum menemukan sebuah karya untuk pendamping di artikelnya. Karya pendamping harus bagus, artistik, unik dan mencuri perhatian.

crop_freeAdele
On "25," Adele sounds as magnificent - and ordinary - as ever. (Illustration by Erik Ariza)
Bagi teman-teman semua yang ingin mencoba membuat karya seni ini bisa bergabung di :

Official Facebook Group:
- Belajar WPAP Yuk! 
- WPAP Community

Official Website :
http://wpapcommunity.com/

Kalau ini beberapa karya yang saya buat.

 10956985_10200338601745665_1700898545219479061_n 21984_10200317596660551_5059184524474290526_n
 10993432_10200213809385934_4519385925212647273_n 10676217_10200124990605520_5145621277426551046_n
 11201158_10200470132273846_2888340162080821452_o 12187937_10200997224610825_6261562138462693554_n

Kalau mau order juga boleh kok ke saya (Promosi) :D
Line : roesyah
BBM : 56FDDEBF
Instagram : https://www.instagram.com/roesyah21/

Sekian sekelumit tentang WPAP. Apabila ada kekeliruan mohon isi kolom Komentar agar segala yang salah dapat saya perbaiki.
Salam Hangat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar